Itulah yang dapat kami katakan saat itu, Begitu teganya orang tersebut, Hanya ingin mendapatkan upah dlm berjualan dod bebek, meng iming imingi para peternak bebek agar beternak dgn jumlah besar dan hasil panen akan dibeli dgn harga yang tinggi berapapun jumlahnya, tidak berfikir disitu ada tanggung jawab besar yang harus diemban, dan sekali tanggung itu tdk dipenuhi maka akan hancurlah harga diri.
Hanya demi mencari keuntungan semata mengorbankan banyak peternak bebek.
Dengan sadis membunuh hampir 70% peternak di daerah tegal, pemalang dan brebes.
Pertengahan tahun 2016 boleh kami katakan hancurnya peternakan ditegal, pemalang, brebes, bukan terkena firus bukan juga terkena bencana tapi melebihi dari itu semua.
Peternak yang tergiur dengan kata2 manis semuanya gulung tikar, mereka hanya bisa menitikan air mata dan pasrah akan apa yang menimpanya.
Berharap dari peternakan bebek yang di kelolanya terjual dgn harga yang tinggi dan bisa menafkahi anak istri tapi semua hanya mimpi.
Karna bebek yang sdh besar tdk dapat terjual kalaupun terjual dgn harga rendah dan pembayaran tempo, iya tempo kalau jelas tdk masalah.
Ada yang memilih dijual obral yg penting cash daripada harus menanggung terus biaya pakanya.
Ada yang pasrah, sampe ada yg mau nikah gak jadi akibat masalah ini
Tak tega kami melihatnya, Bukan kami tdk mau bantu untuk menjual hasil panennya,
Kami sdh berusaha semaksimal mungkin, kami sdh coba carikan solusi, dgn berdiskusi langsung sgn beberapa peternakan. Dan kami katakan BAIK AKAN COBA SAYA BANTU.
Tapi apalah daya saat itu kami hanya menjadi menjadi produsen bibit unggas (dodbebek) kami belum ada link untuk penjualan dagingnya.
"Saya katakan bisa, saya bisa bantu tapi butuh waktu, saya harus ke jakarta mungkin dalam waktu lama agar saya bisa membantu kalian semua, saya rela korbankan sementara usaha saya di jawa" Suatu saat akan saya tunjukan pada kalian semua . Pulangnya saya dr jakarta insyaAllah akan membawa kabar baik Dan akan saya katakan "AYO BANGKIT, KITA BANGUN KEMBALI KELOMPOK TERNAK YANG PERNAH MATI.
Dari cerita/pengalaman ini semoga semua peternak bisa lebih teliti dlm beternak, jgn pernah tergiur dgn janji manis para tengkulak, bahwa ingin sukses itu boleh tpi tak semudah membalikan tangan semua butuh proses dan proses itu membutuhkan waktu.
adanya media sosial, banyak Iklan yang jualan anak bebek. Contoh iklan di bawah ini :
Kemitraan bebek. jika beli dod dari kami akan kami ajari cara beternak, akan kami atur bikin kandang, akan kami beli hasil panennya, kami memiliki banyak rekanan dan tim2 apalah gitu. SEMUA ITU BOHONG SAYA JAMIN KARNA SEKARANG SAYA PENGUASA JAKARTA
Coba kalau tidak percaya
datangi tempatnya, apakah dia punya ternak? pasti tidak"
Temui Orangnya dan ajaklah konsultasi. Pasti Dari penjelasanya ngawur, Krn bukan peternak asli dan tdk punya pengalaman, dia hanya punya ilmu teori ilmu jare karo jare.
Dan Cobalah tanya apa itu arti kelompok dan apa itu pemimpin dan apa tujuan kelompoknya tersebut.
Kemudian ajaklah perjanjian kerjasama di atas materai bahwa dia sanggup membeli hasil panennya, Pasti berbagai macam alasan.
Di media internet banyak org bodoh menjadi terlihat pintar karna apa? Bikin Blog artikelnya Copy Paste dan Kata2 nya Nyontek dari blog orang lain. Lebih Parahnya Gambarnya ikutan nyolong juga padahal ada tulisan hak cipta. Hahaha, kalau tdk copy paste kata katanya hancur, dan pengaturan blog nya semuanya ada gambar bebeknya, emangnya koran apa, hehehe
Jadi jaman skrg semua org di tuntut harus pintar memilih produsen bibit dan tengkulang yang bertanggung jawab.
Berikut saran kami :
1. Datangi tempatnya
apakah ada kantornya atau peternakanya? Jika tdk ada. Ini sudah 1poin perlu curiga
2. Temui Orangnya
Ajak ngobrol dan konsultasi, kalau dr penjelasanya ngalor ngidul berarti ini makelar/belantik. Kami yakin anda juga bisa menilai
Dan tanya visi misinya apa? Pasti keringat dingin keluar
3. Ajak perjanjian kerjasama jika di akhirnya macam2 tdk usah main tangan krn tdk baik.Langsung laporkan kepada pihak yang berwajib atas dugaan penipuan bahwa surat perjanjianya. Saya jamin akan langsung di ciduk
Kami RajaBEBEK Alhamdulillah sdh menguasai segala bidang, pembentukan kelompok telur, penetas, penjualan dod bebek, management kandang sampe dengan penjualan daging bebeknya.
karna ulah tengkulak yang tdk bertanggung jawab kami di tuntut untuk menjadi pintar dan skrg kami sdh pintar.
Jika ada peternak yang melihat iklan di Blog/Facebook/wodpres dll di dunia maya dan sepertinya penipuan atau belantik2 yang hanya akan membunuh peternak mohon laporkan pada kami.
Akan kami telusuri dan kami laporkan kepada pihak pengelola situs agar di blokir/tutup semua iklan dan artikelnya. KALAU KITA BENAR JANGAN PERNAH TAKUT
HIDUP PETERNAK DI INDONESIA
MARI BERSATU BERANTAS MEREKA YANG MEMPERMAINKAN KITA
Best regards,
RajaBEBEK
Jl. Lebak Bulus V Rt 14/04 No.46 Cilandak Barat
Jakarta Selatan, Kode Pos ( 12430 ) Indonesia
What's : 0818 970 133
Email info.rajabebek@gmail.com
Contact Persont : Bpk. Ragiel
RajaBEBEK
Jl. Lebak Bulus V Rt 14/04 No.46 Cilandak Barat
Jakarta Selatan, Kode Pos ( 12430 ) Indonesia
What's : 0818 970 133
Email info.rajabebek@gmail.com
Contact Persont : Bpk. Ragiel
